Rahasia Daun Bambu
Daun Bambu merupakan komponen bambu yang seringkali diabaikan oleh
kita. Daun bambu dibiarkan mengering sampai mengotori halaman sekitar bambu itu
tumbuh. Tak banyak yang tahudaun bambu muda mengandung khasiat obat untuk penyembuhan
pengidap berbagai penyakit.
Banyak orang menganggap daun bambu sama sekali tak berguna, sekadar limbah untuk pupuk. Namun di China, daun bambu digunakan sebagai bahan dasar alami obat dan pangan. Penelitian menunjukkan, daun bambu mengandung banyak zat aktif, yakniflavonoid, polisakarida, klorofil, asam amino, vitamin, mikroelemen, dan sebagainya, sehingga baik untuk menurunkan lemak darah dan kolesterol. Juga bisa menurunkan oksidasi antioksidan atau radikal bebas, sebagai bahan anti penuaan, serta mampu menjaga stamina dan mencegah penyakit kardiovaskular.
Daun bambu memiliki beberapa manfaat misalnya , mengobati asam urat, mengatasi cacing usus, efek positif pada kemoterapi terhadap sumsum tulang dan imunitas tubuh, memperbaiki aliran mikrovaskular bagi penderita jantung, fungsi trombosit, dan peredaran darah di otot jantung, menyembuhkan batuk, haus, dahak, radang tenggorokan, dan menghilangkan rasa panas, menghangatkan limpa, strok ringan, membunuh parasit, meredakan rasa cemas dan memperlancar buang air kecil.
Pakar kesehatan dari Jepang meyakini susunan flavonoid daun bambu mirip susunan hemoglobin. Karena itu, daun bambu bisa langsung disuntikkan kedalam vena dan dapat meningkatkan efisiensinya. Flavonoid daun bambu juga aman, tak beracun. Uniknya, flavonoid daun bambu merupakan sumber daya domestik flavonoid pertama yang ditemukan di negeri Cina dan telah dipatenkan secara resmi. Flavonoid pada daun bambu terbukti dapat memperlancar aliran darah koroner dari jantung Caviacobaya (sejenistikus) yang terpisah dengan badannya.
Banyak orang menganggap daun bambu sama sekali tak berguna, sekadar limbah untuk pupuk. Namun di China, daun bambu digunakan sebagai bahan dasar alami obat dan pangan. Penelitian menunjukkan, daun bambu mengandung banyak zat aktif, yakniflavonoid, polisakarida, klorofil, asam amino, vitamin, mikroelemen, dan sebagainya, sehingga baik untuk menurunkan lemak darah dan kolesterol. Juga bisa menurunkan oksidasi antioksidan atau radikal bebas, sebagai bahan anti penuaan, serta mampu menjaga stamina dan mencegah penyakit kardiovaskular.
Daun bambu memiliki beberapa manfaat misalnya , mengobati asam urat, mengatasi cacing usus, efek positif pada kemoterapi terhadap sumsum tulang dan imunitas tubuh, memperbaiki aliran mikrovaskular bagi penderita jantung, fungsi trombosit, dan peredaran darah di otot jantung, menyembuhkan batuk, haus, dahak, radang tenggorokan, dan menghilangkan rasa panas, menghangatkan limpa, strok ringan, membunuh parasit, meredakan rasa cemas dan memperlancar buang air kecil.
Pakar kesehatan dari Jepang meyakini susunan flavonoid daun bambu mirip susunan hemoglobin. Karena itu, daun bambu bisa langsung disuntikkan kedalam vena dan dapat meningkatkan efisiensinya. Flavonoid daun bambu juga aman, tak beracun. Uniknya, flavonoid daun bambu merupakan sumber daya domestik flavonoid pertama yang ditemukan di negeri Cina dan telah dipatenkan secara resmi. Flavonoid pada daun bambu terbukti dapat memperlancar aliran darah koroner dari jantung Caviacobaya (sejenistikus) yang terpisah dengan badannya.
photo : bambooleaftea
|
Daun bambu sebagai penyembuhan asam urat. Asam urat sebenarnya
diperlukan tubuh untuk membentuk inti-inti sel. Namun, hanya sedikit yang
diperlukan sisanya dikeluarkan melalui usus dan ginjal. Saat ini asam urat
dapat terjadi pada usia produktif misalnya 30-50 tahun. Pasien pengidap asam
urat biasanya mengkonsumsi obat penhilang rasa sakit, anti pembengkakan dan
juga meredakan tingginya asam urat. Namun kini dalam mengobati asam urat dapat
dilakukan dengan cara meminum air rebusan daun bambu yang menghambat oxidase
xantin menjadi asam urat. Dengan meminum 2 kali sehari
masing-masing 1 gelas. Yang dipakai adalah daun muda kemudian dijemur untuk
menghilangkan getahnya. Dan untuk menghilangkan bulu-bulu halus yang gatal maka
sebelum direbus daun bambu digesek-gesekkan terlebih dahulu.
Daun bambu juga berkhasiat menghilangkan riak/ dahak, terapi stroke ringan dan memperbaiki fungsi trombosit. Dengan menggunakan bahan alam maka efek samping yang didapat juga minim. Meramu daun bambu untuk mengobati penyakit tersebut adalah dengan cara menyiapkan bahan daun bambu tali yang masih muda beserta 3 lembar daun tapak liman. Rebus semua bahan tersebut dengan 4 gelas air hingga tersisa 2 gelas air. Saring hasil rebusan kemudian minumlah 2 kali sehari.
Daun bambu juga berkhasiat bagi anak kecil dengan dijadikan bubur. Bubur daun bambu bisa menyembuhkan jantung panas pada anak kecil atau tidak sadarkan diri. Ramuannya: daun bambu 60 g, beras secukupnya, dan 15 g yin chen (wormwood/Artemisiaescopariae) dibuat bubur.
Ekstrak daun bambu relative tidak banyak dipasaran. Namun daun bambu dapat ditemukan dalam bentuk sediaan tablet dan makanan ringan layaknya jajanan. Karena dalam bentuk ekstrak, tentu diperlukan sikap hati-hati dalam mengonsumsinya. Cara terbaik untuk mengurangi risiko, perhatikan legalitas produk seperti ada tidaknya sertifikasi dari Badan POM.
Daun bambu juga berkhasiat menghilangkan riak/ dahak, terapi stroke ringan dan memperbaiki fungsi trombosit. Dengan menggunakan bahan alam maka efek samping yang didapat juga minim. Meramu daun bambu untuk mengobati penyakit tersebut adalah dengan cara menyiapkan bahan daun bambu tali yang masih muda beserta 3 lembar daun tapak liman. Rebus semua bahan tersebut dengan 4 gelas air hingga tersisa 2 gelas air. Saring hasil rebusan kemudian minumlah 2 kali sehari.
Daun bambu juga berkhasiat bagi anak kecil dengan dijadikan bubur. Bubur daun bambu bisa menyembuhkan jantung panas pada anak kecil atau tidak sadarkan diri. Ramuannya: daun bambu 60 g, beras secukupnya, dan 15 g yin chen (wormwood/Artemisiaescopariae) dibuat bubur.
Ekstrak daun bambu relative tidak banyak dipasaran. Namun daun bambu dapat ditemukan dalam bentuk sediaan tablet dan makanan ringan layaknya jajanan. Karena dalam bentuk ekstrak, tentu diperlukan sikap hati-hati dalam mengonsumsinya. Cara terbaik untuk mengurangi risiko, perhatikan legalitas produk seperti ada tidaknya sertifikasi dari Badan POM.
Makanan Ringan dari Daun Bambu
Dalam bentuk makanan ringan
daun bambu dapat dijadikan krupuk. Seperti yang dilakukan oleh mahasiswa Universitas
Negeri Yogyakarta yang mencium bau bisnis dari daun bambu yang
memiliki herbal potensial ini. Pengolahan menjadi camilan berupa kerupuk
merupakan inovasi dalam pengolahan bahan pangan dan salah satu alternative bentuk
pengoptimalan pemanfaatan daun bambu.
Produk ini memiliki prospek bisnis yang tinggi karena selama ini belum ada olahan kerupuk daun bambu. bahan yang dibutuhkan untuk pembuatan kerupuk daun bambu, yaitu tepung tapioka 500 gr, tepung terigu 100 gr, garam 25 gr, gula pasir 35 gr, bawang putih 35 gr, kapur sirih satu sendok makan, dan 350 ml air. “Daun yang dibuat untuk kerupuk sebaiknya yang masih muda berwarna hijau. Sebelum diolah, bulu daun bambu harus dibersihkan dengan cara direbus. Kemudian, daun bambu dihaluskan menggunakan blender dengan sedikit campuran air, Cara membuat kerupuk daun bambu, yaitu campurkan tepung tapioka, tepung terigu, bawang putih yang sudah dihaluskan, serta garam dan gula. Kemudian diaduk dengan cairan daun bambu yang sudah diblender dan tambahkan air secukupnya. Adonan diaduk hingga menjadi kalis dan tidak lengket di tangan. Selanjutnya, adonan dicetak secara merata pada besek lalu dikukus sampai benar-benar matang hingga warna adonan menjadi hijau bening. Adonan yang sudah matang, kemudian dianginkan kurang lebih 12 jam. Setelah mengeras dipotong tipis-tipis dan dikeringan di bawah sinar matahari. Jika kerupuk mudah patah berarti sudah kering dan siap digoreng. Jadilah, camilan yang enak dan menyehatkan.
Selain memiliki khasiat pada tubuh kita, daun bambu juga dapat dibuat sebagai cemilan. Daun bambu yang semulahanya dimanfaatkan untuk limbah pupuk kini semakin kita ketuhaui manfaat lainnya.(bahan alam)
Produk ini memiliki prospek bisnis yang tinggi karena selama ini belum ada olahan kerupuk daun bambu. bahan yang dibutuhkan untuk pembuatan kerupuk daun bambu, yaitu tepung tapioka 500 gr, tepung terigu 100 gr, garam 25 gr, gula pasir 35 gr, bawang putih 35 gr, kapur sirih satu sendok makan, dan 350 ml air. “Daun yang dibuat untuk kerupuk sebaiknya yang masih muda berwarna hijau. Sebelum diolah, bulu daun bambu harus dibersihkan dengan cara direbus. Kemudian, daun bambu dihaluskan menggunakan blender dengan sedikit campuran air, Cara membuat kerupuk daun bambu, yaitu campurkan tepung tapioka, tepung terigu, bawang putih yang sudah dihaluskan, serta garam dan gula. Kemudian diaduk dengan cairan daun bambu yang sudah diblender dan tambahkan air secukupnya. Adonan diaduk hingga menjadi kalis dan tidak lengket di tangan. Selanjutnya, adonan dicetak secara merata pada besek lalu dikukus sampai benar-benar matang hingga warna adonan menjadi hijau bening. Adonan yang sudah matang, kemudian dianginkan kurang lebih 12 jam. Setelah mengeras dipotong tipis-tipis dan dikeringan di bawah sinar matahari. Jika kerupuk mudah patah berarti sudah kering dan siap digoreng. Jadilah, camilan yang enak dan menyehatkan.
Selain memiliki khasiat pada tubuh kita, daun bambu juga dapat dibuat sebagai cemilan. Daun bambu yang semulahanya dimanfaatkan untuk limbah pupuk kini semakin kita ketuhaui manfaat lainnya.(bahan alam)
Manfaat Daun Bambu untuk
Kesehatan Tubuh -
Bambu adalah tanaman tinggi berduri yang sangat populer dimasyarakat. Pohon
bambu biasanya dibuat berbagai kerajinan tangan bahkan bisa juga dibuat sebagai
tiang rumah atau dinding rumah. Manfaat bambu memang luar biasa sekali bagi
kehidupan manusia pada umumnya. Selain pohon bambu yang dimanfaatkan,
masyarakat juga sering memanfaatkan rebung bambu sebagai makanan yang dimasak
dengan gulai atau sayuran berkuah.
Manfaat bambu
tidak berhenti disitu saja, melainkan juga bermanfaat untuk berbagai masalah kesehatan.
Mungkin sangat jarang yang mengetahui kalau daun bambu adalah bagian dari
tanaman ini yang digunakan dalam berbagai cara pengobatan. Banyak orang yang
tidak tahu kalau daun bambu tidak hanya sebagai limbah atau pupuk masyarakat
saja, tetapi kandungan dalam daun bambu membuat daun ini mampu menyembuhkan
berbagai jenis penyakit. Ini berbeda dengan China yang dijuluki sebagai negeri
tirai bambu, disana daun bambu sudah digunakan untuk mengobati berbagai
penyakit seperti yang di ungkapkan dalam kitab Ming Yi Bie Lu (Catatan Dokter Ternama), yakni
bermanfaat untuk meluruhkan dahak serta meredakan batuk dan susah napas.
Ahli
farmasi Alkhamudi SSI Apt menyatakan dalam beberapa penelitian, daun bambu
diketahui mengandung banyak zat aktif, yakni flavonoid, polisakarida, klorofil,
asam amino, vitamin, mikroelemen, dan sebagainya. Daun bambu bisa menurunkan
lemak darah dan kolesterol. 'Juga bisa menurunkan oksidasi antioksidan atau
radikal bebas sebagai bahan antipenuaan serta mampu menjaga stamina dan
mencegah penyakit kardiovaskular,' demikian katanya.
Manfat Daun
Bambu untuk Kesehatan Tubuh
1.
Obati asam urat
Manfaat daun bambu ternyata mampu mengatasi asam urat. Cara yaitu dengan mengambilkan beberapa helain daun bambu muda, jemur sebentar untuk menghilangkan getahnya, dan hilangkan pula bulu pada daunnya dengan cara menggosok. Selanjutnya yaitu merebus dengan 3 gelas air. Rebus hingga mendidih dan airnya tersisa 2 gelas saja, minum dua kali yaitu pada pagi dan sore hari. Lakukan terus hingga asam urat anda sembuh.
2. Mengatasi luka pada Kulit
Luka pada kulit juga bisa di atasi dengan menggunakan daun bambu. Ambil daun bambu muda dan haluskan dengan cara ditumbuk atau diblender, kemudian cuci luka anda dengan menggunakan air hasil tumbukan daun bambu.
3. Melancarkan haidh
Manfaat lain dari daun bambu adalah mengatur kelancaran haidh. Ambil daun bambu muda dan rebus dengan 3 gelas, rebus hingga tersisa 2 gelas dan minum pagi dan sore hari.
4. Mengatasi cacing usus
Cacing usus yang menyebabkan berbagai penyakit ternyata bisa di obati dengan daun bambu. Ambil daun bambu dan seduh dengan air panas seperti anda menyeduh teh. Minum ramuan ini 2 hari, 2x dalam sehari. Ramuan daun bambu ini akan membunuh cacing usus dengan efektif.
Inilah beberapa manfaat daun bambu untuk kesehatan tubuh yang harus diketahui, mengingat daun bambu sangat mudah didapat. Jadi kita merasa harus tahu manfaatnya agar setiap masalah kesehatan bisa di atasi dengan daun bambu ini.
Manfaat daun bambu ternyata mampu mengatasi asam urat. Cara yaitu dengan mengambilkan beberapa helain daun bambu muda, jemur sebentar untuk menghilangkan getahnya, dan hilangkan pula bulu pada daunnya dengan cara menggosok. Selanjutnya yaitu merebus dengan 3 gelas air. Rebus hingga mendidih dan airnya tersisa 2 gelas saja, minum dua kali yaitu pada pagi dan sore hari. Lakukan terus hingga asam urat anda sembuh.
2. Mengatasi luka pada Kulit
Luka pada kulit juga bisa di atasi dengan menggunakan daun bambu. Ambil daun bambu muda dan haluskan dengan cara ditumbuk atau diblender, kemudian cuci luka anda dengan menggunakan air hasil tumbukan daun bambu.
3. Melancarkan haidh
Manfaat lain dari daun bambu adalah mengatur kelancaran haidh. Ambil daun bambu muda dan rebus dengan 3 gelas, rebus hingga tersisa 2 gelas dan minum pagi dan sore hari.
4. Mengatasi cacing usus
Cacing usus yang menyebabkan berbagai penyakit ternyata bisa di obati dengan daun bambu. Ambil daun bambu dan seduh dengan air panas seperti anda menyeduh teh. Minum ramuan ini 2 hari, 2x dalam sehari. Ramuan daun bambu ini akan membunuh cacing usus dengan efektif.
Inilah beberapa manfaat daun bambu untuk kesehatan tubuh yang harus diketahui, mengingat daun bambu sangat mudah didapat. Jadi kita merasa harus tahu manfaatnya agar setiap masalah kesehatan bisa di atasi dengan daun bambu ini.
Khasiat Daun
Bambu Kuning
Advertisement
Tahukah anda
jika daun bambu bisa digunakan sebagai obat herbal? Ya, bambu merupakan tanaman
sejenis rumput yang memiliki banyak manfaat bagi kehidupan manusia. Sebagai
salah satu jenis rumput – rumputan, bambu merupakan rumput yang paling cepat
tumbuh di antara jenis – jenis rerumputan yang lain. Ada berbagai jenis tanaman
bambu yang ada di dunia. Tinggi tanaman bambu bahkan dapat mencapai hingga dua
puluh meter. Hutan bambu sendiri bisa banyak ditemukan di negeri tirai bambu,
Cina.
Walaupun
sejenis rumput, tanaman bambu ini bisa bermanfaat mulai dari sebagai bahan
makanan hingga untuk pengobatan. Untuk menemukan tanaman yang satu ini pun
cukup mudah di negara kita tercinta ini, Indonesia.
Bahkan di
Indonesia sendiri bambu yang masih muda atau sering disebut rebung sudah sejak
dulu sudah dijadikan sebagai bahan masakan yang sangat lezat.
Selain
dijadikan sebagai masakan, bambu yang memiliki struktur pohon yang keras biasa
digunakan sebagai bahan furnitur. Tak jarang bambu juga digunakan sebagai
tanaman hias untuk mempercantik halaman rumah. Dan satu hal lagi yang mungkin
belum banyak diketahui adalah, bambu dapat bermanfaat sebagai obat herbal.
Bahkan di Cina, bambu sudah digunakan dan dirasakan khasiatnya di dalam dunia
medis sejak dahulu kala.
Fakta
Unik Bambu
Sebelum
membahas terlalu banyak mengenai bambu, khususnya daun bambu, akan lebih baik
jika mengenal lebih jauh mengenai tanaman yang satu ini. Ada beberapa fakta
unik mengenai tanaman bambu, yakni:
Bambu bisa
mengatasi polusi yaitu dengan menjadi penyerap karbondioksida yang sangat baik
di antara tanaman – tanaman lainnya.
Di antara
tanaman lain, bambu merupakan tanaman yang proses pertumbuhannya paling cepat.
Bahkan bambu bertambah tinggi sebanyak lima sentimenter setiap jamnya.
Bambu menjadi
obyek seni banyak seniman Cina.
Bambu
merupakan tanaman yang tahan dari berbagai kondisi cuaca bahkan yang ekstrim
sekalipun.
Bambu memiliki
struktur pohon yang sangat kuat.
Bambu memiliki
kemampuan untuk menyerap bau yang tidak sedap.
Bambu bisa
menetralkan suhu. Jika di dalam suhu dingin bambu dapat membuat suhu menjadi
hangat, dan di dalam suhu panas bambu bisa mendinginkan suhu panas tersebut.
Kandungan
dan Manfaat Kesehatan Daun Bambu
Khasiat daun
bambu kuning ternyata telah dikenal di berbagai daerah di seluruh
dunia. Di Cina, daun bambu sudah sangat umum digunakan sebagai obat herbal
yang bermanfaat untuk mengobati berbagai gangguan kesehatan. Berbagai
penelitian menemukan, daun bambu merupakan sumber flavonoid yang sangat baik.
Kandungan tersebut berfungsi sebagai antioksidan yang bisa membantu tubuh untuk
melawan dan mencegah berbagai penyakit. Untuk lebih lengkapnya, berikut macam –
macam manfaat dari daun bambu:
Mengobati
Sakit Demam
Daun bambu
maupun tangkainya bisa digunakan sebagai obat demam yang sangat manjur. Di
Cina, hal ini sudah dikenal sejak jaman dahulu kala. Cara untuk memanfaatkan
bagian bambu yang satu ini adalah dengan mengumpulkannya terlebih dahulu.
Kemudian, daun bambu yang sudah dikumpulkan harus melalui proses pengeringan.
Selanjutnya, daun bambu yang sudah kering ditumbuk dan seduh dengan menggunakan
air hangat. Minumkan pada penderita demam.
Baik untuk
mengatasi demam
Meredakan
Perasaan Cemas
Daun bambu
yang dikeringkan juga bisa berguna perasaan cemas. Perasaan cemas dan gelisah
biasa terjadi menyertai gejala sakit seperti demam, bisa juga saat mengalami
depresi atau stress.
Baik untuk
meredakan perasaan cemas
Mencegah
Penyakit Kanker
Daun bambu
dikenal tinggi akan antioksidan yang bisa menjauhkan tubuh dari serangan
radikal bebas. Sehingga, daun bambu bisa dijadikan sebagai tanaman herbal untuk
pencegahan penyakit seperti penyakit mematikan yaitu kanker atau penyakit
jantung.
Baik untuk
mencegah penyakit kanker
Mengobati Luka
pada Kulit
Luka pada
kulit seperti luka akibat tergores maupun luka lainnya pada kulit bisa
menimbulkan bekas luka yang sangat mengganggu. Selain itu, keadaan luka pun
bisa menjadi lebih para jika dibiarkan dan dimasuki oleh berbagai bakteri yang
menempel dan masuk ke dalam tubuh melalui luka tersebut. Kandungan anti bakteri
di dalam daun bambu bisa berguna sebagai obat luka pada kulit karena bisa
membunuh bakteri – bakteri pada luka tersebut.
Baik untuk
mengobati luka di kulit
Mengatasi Gangguan
Menstruasi
Beberapa
wanita mungkin memiliki siklus haid atau menstruasi yang teratur, namun banyak
juga para wanita yang mengalami siklus haid yang tidak bisa diprediksi, bahkan
yang lebih menyiksa lagi, haid sering disertai dengan rasa sakit. Daun bambu
bisa dimanfaatkan khasiatnya untuk mengobati berbagai gangguan menstruasi
tersebut. Dengan teratur meminum ramuan dari daun bambu ini akan membantu
memperlancar haid, menormalkan kembali siklus haid, mengobati pendarahan yang
berlebihan serta mengatasi rasa sakit yang menyertai datangnya haid.
Baik untuk
mengatasi gangguan menstruasi
Mengobati
Infeksi
Anti bakteri
maupun anti inflamasi yang terdapat di dalam daun bambu, bisa menjadi sumber
pengobatan yang baik untuk menyembuhkan infeksi serta pendarahan yang
menyertainya.
Baik untuk
mengobati infeksi
Mengobati
Sakit Diare
Di negara
seperti India, daun bambu banyak digunakan sebagai obat untuk mengatasi
berbagai gangguan dalam sistem pencernaan. Daun bambu memang dikenal mengandung
kandungan yang cukup baik untuk mengatasi sakit seperti diare serta membantu
melancarkan sistem pencernaan. Daun bambu juga memiliki efek mendinginkan jika
anda mengalami perut yang terasa panas dan perih seperti setelah mengkonsumsi
makanan pedas.
Baik untuk
mengobati diare
Membantu
Membunuh Cacing – Cacing dalam Perut
Cacing di
dalam perut bisa mengganggu sistem pencernaan. Pada anak – anak, kondisi perut
yang cacingan bisa mengganggu proses pertumbuhan karena banyak gizi dari
makanan yang malah diserap oleh si cacing. Gunakan daun bambu untuk membantu
membantu cacing – cacing perut tersebut khususnya cacing pita.
Baik untuk
mengobati infeksi
Mengatasi
Tekanan Darah Tinggi
Di dalam daun
bambu, terkandung banyak jenis mineral yang sangat dibutuhkan oleh tubuh. Salah
satunya yaitu potassium yang dapat berfungsi sebagai penurun tekanan darah
tinggi dan menormalkannya kembali. Selain itu, potassium juga bisa bermanfaat
untuk menjaga kesehatan tubuh kita secara menyeluruh.
Baik untuk
mengobati darah tinggi
Mengobati
Mimisan
Kandungan di
dalam daun dan juga tangkai bambu bisa menjadi obat yang manjur untuk mengobati
pendarahan pada hidung atau yang biasa disebut mimisan. Penggunaan bambu untuk
obat mimisan ini biasanya lebih banyak digunakan pada anak – anak.
Baik untuk
mengobati mimisan
Membantu
Mengobati Radang Paru – Paru
Daun bambu
memang memiliki rasa yang sedikit pahit. Namun, jangan salah, walaupun rasanya
pahit daun bambu bisa menjadi obat alternative untuk mengatasi peradangan pada
paru – paru. Caranya adalah dengan terlebih dahulu mengeringkannya, kemudian
diseduh atau direbus dengan air.
Baik untuk
mengobati radang paru paru
Menyembuhkan
Batuk Berdahak
Bagian –
bagian bambu memang mempunyai khasiat dan manfaatnya tersendiri. Untuk daunnya,
kandungan di dalamnya bisa mengatasi produksi lendir atau dahak yang
berlebihan. Produksi lendir ini biasanya disebabkan oleh adanya gangguan pada
paru – paru. Keadaan seperti itu bisa menimbulkan gejala seperti batuk. Jika
dibiarkan , kondisi gangguan pada produksi lendir bisa mempengaruhi dan
mengganggu fungsi dari otak.
Mengobati
Epilepsi
Kandungan di
dalam daun bambu juga bisa berguna untuk mengobati penyakit epilepsi. Cara
penggunaannya juga sama seperti penggunaan daun bambu untuk obat dahak yaitu
dengan cara mengeringkannya terlebih dahulu.
Baik untuk
mengobati epilepsi
Mengobati
Penyakit Tuberkolosis
Orang – orang
Tibet sering menggunakan daun bambu sebagai ramuan yang dinamakan Ayurvedic
untk mengobati penyakit tuberkolosis. Ini karena di dalam daun bambu mengandung
sebuah zat yang dinamakan tabasheer serta salah satu jenis mineral yakni silica
yang bisa berfungsi untuk mengatasi penyakit tuberkolosis ini.
Mengobati
Sakit Tenggorokan
Kandungan seperti
anti inflamasi dan anti bakteri di dalam daun bambu bisa digunakan untuk
mengatasi sakit pada tenggorokan. Bisa juga digunakan untuk menyembuhkan batuk
biasa dan juga sinusitis.
Menyehatkan
Kulit dan Rambut
Banyak produk
kecantikan saat ini banyak yang mengguanakn bambu sebagai salah satu bahan
utamanya. Ini karena bambu dapat berguna untuk membantu menyuburkan rambut dan
mengembalikan kilau rambut serta menghitamkannya secara alami. Tak jarang,
bambu juga bisa digunakan sebagai bahan untuk membuat aromaterapi.
Baik untuk
rambut dan kulit:
Sebagai
informasi tambahan, daun bambu juga mengandung kandungan lain yang sangat
berguna bagi kesehatan manusia. Kandungan tersebut adalah:
Zat stimulant
Zat Astringent
Zat Febrifuge
Zat Tonic
Zat
Antispasmodic
Zat
Aphrodisiac
Efek
Samping Daun Bambu
Untuk
penggunaan sebagai obat atau untuk tujuan konsumsi lainnya, ada beberapa hal
yang perlu anda perhatikan seperti lapisan atau bulu – bulu halus pada daun
bambu segar yang bisa mengakibatkan gatal – gatal. Meskipun efek samping lainny
dari daun bambu ini belum banyak diketahui, tetapi mungkin dapat berefek tidak
baik bagi beberapa kategori di bawah ini, yaitu:
Wanita hamil
Ibu menyusui,
dan
Penderita
gangguan tiroid
Beberapa orang
bisa mengalami alergi pada daun bambu kuning
keren,,
BalasHapusterimakasih.....
BalasHapus